Tuesday, October 18, 2011

Berhenti Merokok Pengaruhi Temperamen

MISSOURI — Manfaat lain yang diperoleh jika Anda berhenti merokok kini ditemukan. Tak hanya akan membuat Anda lebih sehat secra fisik, kondisi psikologi Anda juga akan menjadi lebih baik.
Menurut sebuah penelitian terbaru, berhenti merokok dapat mengurangi amarah atau mempengaruhi temperamen seseorang.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andrew Littlefield dari Universitas Missouri, AS menemukan bahwa ketika seseorang lebih emosional, sensitif, dan cemas, mereka juga cenderung untuk merokok.
Penelitian ini membandingkan para perokok dan seseorang yang telah berhenti merokok, yang berusia antara 18 hingga 35 tahun.
"Para perokok pada usia 18 tahun memiliki tingkat tekanan yang lebih tinggi ketimbang seseorang yang tidak merokok pada usia yang sama. Kemudian, mereka yang berhenti merokok secara signifikan mengurangi tekanan alaminya antara usia 18 dan 25," kata Littlefield seperti dikutip dari NY Daily News.
Bagi perokok yang lebih tua, menurut Littlefield, merokok menjadi bagian dari pola umum perilaku.
Hal itu didorong oleh kebiasaan, hasrat, dan toleransi dan bukanlah alamiah serta pribadi yang impulsif. Fakta lain bahwa berhenti merokok atau bahkan hanya mencoba untuk berhenti, dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Nicotine and tobacco research menganalisa gejala dari depresi pada orang yang mencoba berhenti merokok.

http://www.nonblok.com/style/seks-a-kesehatan/item/3717-berhenti-merokok-pengaruhi-temperamen

No comments:

Post a Comment