Tuesday, October 25, 2011

Hore...Kampus UGM Bebas Rokok!

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sudjarwadi bersama dekan dari berbagai fakultas, Senin, mendeklarasikan kampus UGM bebas rokok.
  
Deklarasi kampus UGM bebas rokok yang berlangsung di GMC Health Center bersamaan dengan  peresmian klinik konseling berhenti merokok itu  memuat 10 klausul,  di antaranya pimpinan atau penangung jawab kawasan kampus bebas rokok diharuskan memberi contoh melarang merokok bagi setiap orang termasuk staf.

"Pimpinan juga diharuskan menegur atau mengambil tindakan apabila terbukti ada staf yang merokok di tempat kerja dan melarang merokok kepada peserta didik dan pendidik," kata Sudjarwadi.

Selain itu, untuk  menunjang kawasan kampus UGM sebagai area bebas rokok, pihak universitas akan menetapkan kawasan bebas rokok yang ditandai dengan petunjuk jelas.

Sanksi administratif, baik berupa teguran lisan maupun tertulis, akan dilayangkan kepada masyarakat kampus yang terbukti merokok di kawasan tersebut.

"Saya juga menghimbau masyarakat kampus yang masih merokok untuk mengikuti bimbingan berhenti merokok," katanya.
  
Sementara itu, Direktur GMC Health Centre, Ali Ghufron Mukti menyatakan larangan merokok bukanlah hal baru,  namun selama ini peraturan tersebut tidak diikuti dengan solusi seperti klinik bimbingan berhenti merokok.
  
"Klinik berhenti merokok ini  merupakan bagian usaha preventif dan kuratif," katanya.
  
Berdasarkan penelitian dari Quit Tobacoo Indonesia, pada 2005 terdapat 5,4 juta orang per tahun di seluruh dunia yang meninggal karena rokok,  dan pada 2030 jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi 8 juta orang, dengan 80 persen orang meninggal berada di negara-negara berkembang.


http://health.kompas.com/read/2009/06/08/18371926/Hore.Kampus.UGM.Bebas.Rokok.

No comments:

Post a Comment